Senin, 02 Juli 2012

Tutup Saluran Dengan Metode Composite

Pada umumnya tutup saluran di proyek-proyek menggunakan sistem precast dengan ketebalan bervariasi antara 10 s/d 20 cm, dibuat dengan proses 1 (satu) kali pengecoran.

Kali ini akan dijelaskan mengenai pembuatan tutup saluran dengan metode composite atau sistem 2 (dua) kali cor, yakni precast dan insitu.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

Bekisting terbuat dari bahan multiplek 15 mm yang diberi rangka kayu 6/10 cm dengan dinding dari besi siku 10.10 yang sebelumnya telah dilevel.
  •  Precast
    • Pembesian dirangkai sesuai dengan shop drawing, dan dicor setebal 7 s/d 8 cm dengan menggunakan mutu beton K250
    • Bekisting dibongkar setelah 24 jam dan setelah 3x24 jam precast dipasang pada saluran yang akan ditutup.
    • Letakkan satu per satu dan cek kerataan bidang bawah, supaya tutup precast tidak longgar.
    • Setelah  10 bh precast tutup saluran pada posisinya, dan antara precast diberi pembatas sebagai fungsi bekisting dari pelat besi tebal 3 mm dan tinggi 15 cm, dan pada bidang tepi diberi sekat dengan stereofoam 10 mm.
  • Insitu
    • Selanjutnya dilakukan pengecoran kedua pada lapisan atas setebal sisa ketebalan tutup saluran yang diinginkan 7 s/d 8 cm. Dan permukaan difinish dengan roll /brush.
Dengan metode composite yang digunakan di atas kerataan permukaan dan keseragaman dimensi yang dihasilkan dijamin mulus.

Metode ini dapat juga diaplikasikan pada pengecoran pelat lantai, hanya saja dengan skala luasan yang lebih besar.

Demikian metode tutup saluran dengan metode composite. Semoga dapat berguna bagi yang memerlukan  alternative metode untuk pekerjaan konstruksi. Yang tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan di proyek.

Sampai bertemu kembali dengan metode lainnya. Salam,,, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar